Selasa, 29 April 2014
Lirik Lagu "Totalitas Perjuangan"
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
Reff: Wahai kalian
yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan
raga
Untuk negeri tercinta
Back to reff
Lirik Lagu "Darah Juang"
Disini negri
kami
Tempat padi
terhempas
Samudranya kaya
raya
Tanah kami
subur tuan
Di negri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak buruh tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Reff: Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Untuk membebaskan rakyat
Mereka dirampas
haknya
Tergusur dan
lapar
Bunda relakan
darah juang kami
Padamu kami
berjanji
Lirik lagu "Buruh Tani"
Buruh tani
mahasiswa rakyat miskin kota.
readmore »»
Bersatu padu
rebut demokrasi.
Gagap gempita
dalam satu suara.
Demi tugas
suci yang mulia.
Hari-hari esok adalah milik kita.
Terciptanya masyarakat sejahtera.
Terbentuknya tatanan masyarakat.
Indonesia baru tanpa ORBA.
Marilah kawan
mari kita kabarkan.
Ditangan kita
tergenggam arah bangsa.
Marilah kawan
mari kita nyanyikan.
Sebuah lagu
tentang pembebasan.
Di bawah kuasa tirani.
Kususuri garis jalan ini.
Berjuta tani turun aksi.
Bagiku satu langkah pasti.
Lirik lagu "Mars UNTIRTA"
Bangkitlah
semua mahasiswa UNTIRTA.
readmore »»
Perguruan
tinggi kita.
Dengan
semboyan maju terus dalam menuntut ilmu.
Senantiasa,
slalu laksanakan TRI Darma Perguruan Tinggi.
Pengemban,
pengamal, pancasila dan Undang-undang dasar 45.
Siap membantu
dalam pembangunan di segala bidang.
Demi nusa
bangsa tercinta Indonesia merdeka.
Reff: UNTIRTA… UNTIRTA…
Universitas Tirtayasa
Dengan satu cita mulia
UNTIRTA tetap jaya
Back to reff
Rabu, 23 April 2014
My Story
UNTIRTA
itulah kampusku. Mungkin di Bandung orang-orang tidak pernah mengenal UNTIRTA
termasuk saya sebelumnya saya tidak pernah tahu UNTIRTA. Semuanya berjalan
dengan sendirinya atas kehendak Tuhan. Saya tidak pernah tahu bahwa akhirnya
saya bakalan kuliah di UNTIRTA. Saya tinggal di sebuah kampung Garung kecamatan
Ibun Kabupaten Bandung, sangat jauh jarak antara rumah saya dengan UNTIRTA di
Serang Banten. Ketika memasuki kampus banyak orang yang bertanya kamu dari
mana? Saya jawab “dari Bandung”, dan jawaban mereka “ko bisa disini? Jauh, di
Bandung kan banyak”.
Saya
paham kenapa mereka bertanya seperti itu, karena memang di Bandung banyak
sekali Universitas Negeri dan Swasta yang terkenal ataupun berkualitas. mereka
juga bilang di sana ada UNPAD, UPI, UNPAS dll. Kenapa saya memilih UNTIRTA???
Jawabannya yaitu saya hanya mencoba siapa tahu di terima dan jika saja saya
tidak di beritahu kakak saya untuk memilih UNTIRTA saya tidak akan memilih
UNTIRTA.
Lalu
pertimbangan lainnya adalah saya hanya mendaftar Perguruan Tinggi Negeri dengan
beasiswa Bidikmisi, biaya kuliah itu sangat mahal. Jika saya ingin, saya bisa
saja masuk di Bandung di Universitas Negeri dan swasta yang ternama dengan
uang. Tapi saya bukan orang yang mengandalkan uang dan juga orangtua saya gak
akan sanggup. Saya cari peluang untuk kuliah dengan beasiswa, jujur saja saya
tidak mau kuliah jika tidak dengan beasiswa kasihan orang tua, lebih baik saya
kerja.
Kata
teman-teman, saya pintar. tapi keadaan ekonomi keluarga saya tidak mendukung.
Dengan keadaan ekonomi seperti itu saya tidak seperti teman-teman saya yang
sekarang kuliah dengan jurusan yang bisa di bilang bagus dan sesuai keinginan
mereka walaupun saya lihat kemampuan mereka tidak sebanding dengan jurusannya. Tapi
tuhan berkehendak lain walaupun saya tidak bisa kuliah dengan jurusan yang saya
ingin karena ketidak percayadirian saya dalam memilih jurusan dan ketikmampuan
saya pada waktu testing. Tuhan memberi kesempatan untuk saya kuliah di Untirta
di jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
Saya
mantapkan hati saya bahwa semuanya sudah direncanakan Tuhan. Saya berpikir saya
harus manfaatkan ini seandainya tahun depan saya mencoba mendaftar kuliah
kembali dan saya tidak diterima kesempatan hari ini tidak akan kembali. Karena
penyesalan ada di akhir. Dan saya tanamkan bahwa saya tidak menyesal kuliah di
UNTIRTA. Di manapun kita berada yang terpenting adalah kualitas kita, seberapa
besar pengaruh kita.
Tapi
banyak sekali Mahasiswa UNTIRTA yang tidak bangga dengan kampusnya sendiri
Langganan:
Postingan (Atom)